Jumat, 06 Oktober 2017

Gaun Pengantin Modern

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian gaun pengantin adalah:
1. Gaun : Baju wanita (model Eropa) yang dipakai pada waktu tertentu (pesta dsb)
2. Pengantin : Orang yang sedang melangsungkan perkawinannya.

Sedangkan menurut wikipedia.com, pengertian gaun pengantin adalah pakaian yang dikenakan oleh pengantin wanita pada upacara pernikahan. Warna, gaya dan berbagai kepentingan untuk proses upacaranya sangat penting, tergantung agama, dan kebudayaan kedua mempelai.

Pada tradisi modern, warna gaun pengantin barat adalah putih. Putih dalam hal ini termasuk juga yang bernuansa putih seperti, putih gading, ivory, putih kulit telur. Kepopuleran warna putih ini dimulai pada tahun 1840 pada pernikahan Ratu Victoria dan Prince Albert of Saxe-Coburg-Gotha. 

Ratu Victoia (1819-1901) memiliki nama panjang Alexandria Victoria,menjadi Ratu Kerajaan Inggris Raya dari tahun 1837-1901 dan juga menjadi kaisar wanita India dari tahun 1876-1901. Sang ratu memilih menggunakan gaun putih pada acara tersebut untuk melambangkan kesucian cintanya, walaupun sebenarnya warna gaun pernikahan kerajaan pada saat itu adalah perak. Pernikahan tersebut disebarluaskan besar-besaran, maka para wanita pun menjadi terinspirasi untuk melakukan hal yang sama pada pernikahannya. Dan tradisi tersebut berlanjut hingga kini. 

Foto pernikahan Ratu Victoria - Albert of Saxe-Coburg

Walaupun sebelumnya para wanita menikah dengan gaun pengantin berbagai warna kecuali hitam. Tetapi warna putih telah menjadi simbol kesucian hati dan kepolosan. Dari pernikahannya tersebut mereka dikarunia 4 putra dan 5 putri.

Pada kebudayaan timur, misalnya Cina gaun pengantin biasanya berwarna merah yang melambangkan keberuntungan, tetapi saat ini para pengantin wanita lebih memilih gaun pengantin modern berwarna putih untuk pernikahannya.

Juga di India bagian utara, warna gaun pernikahan tradisional mereka adalah merah. Orang India Selatan menggunakan warna putih atau krem pada sari yang mereka gunakan sebagai gaun pengantin.
Kelsey McIntyre dalam tulisannya berjudul “The History of White Wedding Dress “ juga mengemukakan pendapat yang sama jika tradisi gaun pengantin putih ini dimulai oleh Ratu Victoria pada pernikahannya, dan memberikan pengaruh yang sangat besar. Pada buku “Godey’s Lady’s Book”, 1849, terdapat kalimat ini: “Custom has decided, from the earliest ages, that white is the most fitting hue, whatever may be the material. It is an emblem of the purity and innocence of girlhood, and the unsullied heart she now yields to the chosen one.”

Juga terdapat puisi kuno tentang bagaimana warna memberikan pengaruh terhadap masa depan: “Married in white, you will have chosen all right. Married in grey, you will go far away. Married in black, you will wish yourself back. Married in red, you’ll wish yourself dead. Married in blue, you will always be true. Married in pearl, you’ll live in a whirl. Married in green, ashamed to be seen, Married in yellow, ashamed of the fellow. Married in brown, you’ll live out of town. Married in pink, your spirits will sink.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Dress muslim Kebaya

Percantik penampilan Anda dengan Ladies Fashion Caroline Kebaya Cantika / Gamis / Hijab Caroline persembahan dari Ladies Fashion terbuat da...